PROGRAM PENINGKATAN MUTU SEKOLAH

Oleh Rosalinda Ceme, S.Pd

Program merupakan serangkaian kegiatan yang telah direncanakan sebelum terlaksana. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia definisi program adalah rancangan mengenai asas serta usaha ( dalam katanegaraan, perekonomian, dan sebagainya) yang akan dijalankan. Wholey, et.al ( 1994: 41) menyatakan bahwa program dapat didefinisiskan sebagai perangkat sumber daya dan kegiatan yang diarahkan pada satu atau lebih tujuan bersama. Sedangkan Farida Yusuf  Tayibnapis (2013 : 9 ) mengartikan program sebagai segala sesuatu yang dicoba lakukan seseorang dengan harapan akan mendatangkan hasil atau pengaruh. Berdasarkan pengertian tersebut dapat diartikan program merupakan segala rangkaian kegiatan yang harus memerlukan perencanaan baik perencanaan oleh diri sendiri maupun oleh tim. Begitupun dalam sebuah lembaga pendidikan program dan perencanaan sangat dibutuhkan dimana program ini berperan penting untuk keberhasilan suatu lembaga pendidikan, di SMK Gonzaga Mbay sendiri ada banyak program dan perencanaan yang direncanakan untuk kemajuan SMK Gonzaga Mbay dan menjadikan SMK Gonzaga Mbay sekolah yang berkualitas.

Secara umum peningkatan mutu sekolah merupakan salah satu strategi penting dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas baik dari segi akademik, manajemen maupun lingkungan sekolah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kulitas pembelajaran, kompetensi guru, sarana dan prasarana serta menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung perkembangan peserta didik secara holostik. Berdasarkan pengertian diatas dapat diartikan bahwa peningkatan mutu sekolah adalah salah satu langkah strategis untuk menciptakan generasi penerus yang berkompoten dan berdaya saing di era globalisasi.

Ada beberapa elemen penting dalam program peningkatan mutu sekolah yang ada di SMK Gonzaga Mbay yakni :

  1. Penguatan Kompetensi Guru

Penyediaan kesempatan bagi guru untuk mengikuti pelatihan yakni guru mengikuti seminar atau sertifikat tambahan melalui aplikasi PMM dan kegiatan seminar di sekolah, melaksanakan studi banding, dan peningkatan kemampuan dalam pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran.

  1. Pengembangan Kurikulum

Kurikulum yang relevan terhadap kebutuhan zaman sangat penting untuk menciptakan lulusan yang kometitif, pengembangan kurikulum yang ada di SMK Gonzaga ini adalah tahun pertama peserta didik menggunakan Kurikulum K13, seiring berjalanya waktu tahun ajaran baru mulai terapakan Kurikulum Merdeka, yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa dan mengembangkan kompetensi siswa dalam berpikir kritis, kreatif, bekerja sama dan berkolaborasi dalam kehidupan bermasyarakat dan sekolah. Kurikulum ini diwujudkan melalui kegiatan berbasis proyek, yaitu Program P5 (Projek Penguatan Profil Pancasila)

  • Gaya Hidup Berkelanjutan

Peserta didik membuat tempat sampah dan kursi dari ban bekas

  • Kearifan Lokal

Pembuatan proyek dari bahan lokal seperti bambu dan kayu, menghasilkan gantungan kunci, tempat lilin, meja, dan kursi.

  • Bhineka Tunggal Ika

Menggelar pentas seni tari kreasi dan menyanyikan lagu daerah

  1. Model Pembelajaran

Peserta didik mempunyai potensi yang berbeda-beda, maka sangat diperlukan model pembelajaran yang tepat yaitu, menggunakan pendekatan secara khusus dan membagi kelompok pendidik iman.

  1. Peningkatan Sarana dan Prasarana

SMK Gonzaga Mbay memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung proses belajar mengajar secara efektif. Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain, ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang guru, ruang BK, ruang praktik TSM, katin, ruang aula sekolah, ruang lab computer dan memiliki 50 unit computer, alat fingerprint, jaringan WIFI, alat-alat olahraga, serta perlengkapan drumband.

  1. Meningkatkan Keterlibatan Orang Tua dan Komunitas

Kolaborasi antara sekolah, orang tua dan komunitas dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik. Program yang sering diterapkan di SMK Gonzaga Mbay meliputi:

  • Forum komunikasi rutin antara pihak sekolah dan orang tua
  • Kunjungan rumah bagi peserta didik  yang jarang masuk sekolah
  • Pihak sekolah selalu menginformasi kepada orang tua ketika anaknya bolos di waktu jam pelajaran
  • Diskusi antara orang tua dan guru mengenai perkembangan anak.
  1. Program Kegiatan Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler diterapkan melalaui berbagai kegiatan seperti, pengembangan minat dan bakat siswa, berbagai kegiatan ektrakurikuler:

  1. Seni
  • Paduan suara: Latihan vokal dan harmonisasi suara secara teratur, mengikuti lomba dalam rangka Hari Pendidikan Nasional, serta tampil dalam pentas seni dan kegiatan di gereja dan peserta didik mengikuti latihan koor pesiapan koor di paroki-paroki
  • Drumband: Mengundang pelatih senior dari luar untuk meningkatkan kualitas permainan
  1. Olahraga
  • Bola voli: latihan rutin sesuai jadwal dan mengikuti turname antar sekolah
  • Atletik: melibatkan siswa dalam kejuaraan tingkat sekolah.
  1. Religiusitas

Berdoa bersama, mengenal warna-warni liturgi, katekese, kuis kitab suci, dan lomba mazmur.

  1. Pramuka

Kegiatan Perjusami (Perkemahan Jumat-Sabtu-Minggu) di sekolah.

  1. Penguatan Kemitraan Sekolah
  2. Setiap jumat pagi diawali dengan Senam Anak Indonesia
  3. Sosialisasi dari puskesmas terkait kesehatan.
  4. Petugas piket membersihkan lingkungan sekolah sesuai jadwal.
  5. Program PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru)

Program ini telah berjalan selama dua tahun dengan berbagai strategi seperti, pemetaan target siswa dan promosi sekolah melalui teknik promosi offline dan online.

Dengan berbagai program ini, diharapkan SMK Gonzaga Mbay mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas, bermutu, berdaya saing dan siap menghadapi tantangan dunia kerja serta perkembangan zaman.