Kitab Yesaya 54:13, Allah berfirman, “Segala anakmu akan diajarkan oleh TUHAN, maka damai sejahtera akan melimpah-limpah atas anak-anakmu.” Dari ayat ini kita dapat memahami bahwa pendidikan juga merupakan bagian dari rencana Allah untuk kehidupan kita. Allah berkehendak agar kita belajar dan mengajarkan kebenaran-Nya kepada generasi selanjutnya. Oleh karena itu, pendidikan yang diperoleh melalui pengajaran yang benar dan bijaksana dapat membawa ke damai sejahtera dan berkat bagi keluarga dan masyarakat kita. 

Kerohanian sekolah adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa, serta memupuk akhlak mulia. Kegiatan kerohanian dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti peribadatan, kajian agama, dan pembinaan akhlak. 

Beberapa ahli di bidang pertumbuhan rohani mengemukakan bahwa unsur-unsur umum dari spiritualitas harus terkait dengan hubungan antara seorang anak dengan dirinya sendiri, orang lain, dunia, dan Tuhan. Tuhan telah menciptakan manusia sebagai makhluk spiritual yang berelasi, sehingga spiritualitas anak adalah keinginan bawaan dirinya dan harus terhubung dengan dirinya sendiri, orang lain, dunia, dan Tuhan. Serta komunitas iman adalah tempat yang dirancang Allah untuk diri – anak ini, anak lainnya, dunia anak, dan hubungan antara Tuhan dengan anak untuk dipelihara secara unik.

SMK Gonzaga sebagai sebuah lembaga persekolahan Katolik juga merupakan salah satu komunitas rohani. Yang semua kegiatan pendidikan di dalamnya pasti dapat menghubungkan murid, tenaga pendidik dan kependidikan dengan Allah sebagai makhluk spiritual. SMK Gonzaga memiliki Misi : Menanamkan nilai kristiani kepada siswa-siswi untuk menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

Kerohanian di sekolah dapat meliputi pentingnya kegiatan rohani, dampaknya terhadap siswa, dan cara meningkatkannya.  Kerohanian Sekolah di lembaga SMK Gonzaga juga dapat dilihat lewat Pembentukan karakter murid yang telah menjadi perhatian berbagai pihak dalam rangka mempersiapkan generasi yang berkualitas. SMK Gonzaga selalu menerapkan dan menyelipkan pendidikan kristiani dan rohani lewat berbagai kegiatan untuk membentuk pribadi yang berkualitas dari segi Pendidikan dan Kerohanian.

Doa Bapa Kami dalam Bahasa Inggris pada kegiatan Pembentukan Karakter

Seperti pada gambar diatas, di SMK Gonzaga setiap harinya memiliki kegiatan pembentukan karakter sebelum memulai kegiatan pembelajaran. Pada gambar tersebut murid mendaraskan doa “Bapa Kami” menggunakan bahasa inggris. Hal tersebut merupakan contoh kecil kegiatan kerohanian yang ada di SMK Gonzaga Mbay. Karena pertumbuhan rohani akan mewujudkan pembangunan Karakter. Melalui kedisiplinan rohani sesuai dengan firman Allah kita bisa membentuk Karakter agar berkenan di hadapan Tuhan.  Kedua hal ini saling berkaitan, terutama di lingkungan sekolah.

Kegiatan Rohani rutin yang dilakukan di SMK Gonzaga adalah berdoa bersama sebelum memulai kegiatan, yang  bertujuan untuk membiasakan peserta didik berdoa sebelum memulai segala aktifitas, di SMK Gonzaga yang dilibatkan untuk memimpin doa adalah peserta didik. Karena bagaimanapun, kegiatan doa bersama mengandung banyak nilai positif yang akan banyak berpengaruh pada pribadi siswa. Sebagai orang muda katolik yang ada di lingkungan masyarakat siswa diarahkan untuk ikut serta dalam koor di Gereja, Misdinar, Pemazmur maupun Lektor. Adapun kegiatan rekoleksi dan katekese yang sudah dilaksanakan dari  Desember 2023 dan sampai sekarang menjadi kegiatan rutin yang didampingi oleh Guru Agama Katolik : Bapak Alexander Laja Kila, S,Fil bersama Br. Viktor London, CSA.

Pentingnya kegiatan rohani di sekolah yaitu membantu siswa untuk memperoleh kekuatan rohani untuk menjalani hidup seperti yang dikehendaki Tuhan dan peka secara rohani, memahami ajaran agama secara mendalam lewat Pendidikan Agama Katolik di sekolah.  Kerohanian di sekolah juga membantu menyeimbangkan antara aspek spiritual dan intelektual baik bagi siswa maupun pendidik.

Kegiatan kerohanian di sekolah juga membantu meningkatkan kualitas hubungan sosial antar warga sekolah dengan menjiwai Semangat PKD. Sebagai sekolah katolik bisa menerapkan kerohanian lewat mengemban sikap jujur, amanah, disiplin, toleransi, dan saling menghormati Meningkatkan kesadaran akan pentingnya rasa toleransi dan penghargaan terhadap martabat manusia

Dalam rangka menyukseskan SPMB tahun 2025 di SMK Gonzaga Mbay, usaha promosi sekolah tidak terlepas dari kegiatan Kerohanian yang melibatkan semua warga sekolah. Untuk saat ini sekolah sedang melakukan giat kerohanian yaitu Koor Keliling paroki. Pada tanggal 09 Maret dan 16 Maret sekolah akan menjadi petugas Koor dan Liturgi di Paroki Rendu Jawakisa dan Paroki Boanio. Hal ini menunjukkan semua kegiatan yang dilakukan oleh sekolah terutama sekolah katolik sangat berhubungan erat dengan kerohanian.

Saya pribadi sangat merasakan kedisplinan kerohanian di lingkungan sekolah SMK Gonzaga. Lewat tindakan dan sikap semua warga sekolah yang mencerminkan SMK Gonzaga sebagai “Sekolah Katolik”.