Sejarah Singkat SMK GONZAGA MBAY

Kehadiran Lembaga Pendidikan SMK GONZAGA tidak terlepas dari sejarah berkembangnya karya para Bruder CSA di Mbay. Para Bruder CSA mulai berkarya di Mbay pada tahun 1999 atas dukungan beberapa tokoh umat yang berkehendak baik. Mereka yang berkehendak baik itu antara lain, Bapak Uskup Agung  Ende Mgr A. Longinus Da Cunha Pr, Rm. Hendrikus Sareng Pr, Bapak Camat Aesesa, Para Tetua adat yang ada di wilayah Danga, Bapak Lurah setempat, Bapak Elias Jo, dan para kepala sekolah di sekitar lokasi bruderan.

Karya pertama yang dibuat adalah karya asrama untuk pendampingan anak-anak muda khusunya anak SMA Baleriwu.  Pada tanggal 29 Desember 2000, gedung asrama tersebut diresmikan sekaligus tanggal tersebut dijadikan sebagai hari berdirinya komunitas Mbay.

Selain menangani tugas-tugas pokok di jenis karya masing-masing, para bruder juga tetap terlibat dalam kegiatan baik di paroki maupun di lingkungan. Katekese umat, anak-anak, mendampingi orang muda katolik, membantu membagi komuni saat Ekaristi, mengirim komuni untuk orang sakit dan juga menjadi pengurus dewan paroki. Para bruder di Komunitas  CSA Mbay, sebagaimana para bruder di tempat lain selalu berusaha ambil bagian dalam derap langkah umat Allah di paroki setempat.

Pada awal 2000 jumlah anak yang tinggal di asrama  ada 80 anak, dan mereka telah mengalami pembinaan dari para bruder  untuk menjadi pribadi beriman yang dewasa. Setelah berproses perjalanan seiring dengan perkembangan zaman gedget dan dinamika kecenderungan anak, peminat  untuk tinggal di asrama semakin menurun, karena banyak anak yang lebih suka tinggal di kos.

Pada tahun 2020 bulan November para bruder telah mengadakan rapat umum salah satu keputusan rapat umum adalah untuk memperhatikan karya di NTT, Kupang Boawae dan Mbay. Untuk menindaklanjuti keputusan itu maka dibentuk timwork karya Mbay, yang terdiri dari Dewan Umum, organ Yayasan Solidaritas Ruteng dan Ibu Vero Yayasan PAK Semarang.

Setelah TIM bekerja dan mengadakan penelitian dan studi kelayakan dan mendapat dukungan dari berbagai tokoh Gereja, tokoh Umat dan tokoh adat suku yang terkeit, maka diputuskan untuk mendirikan SMK GONZAGA MBAY dengan mengambil dua jurusan Tehnik Sepeda Motor dan Desain Komunikasi Visual.

Proposal pendirian SMK GONZAGA telah disusun dan diajukan ke Korwas Kabupaten oleh Tim. Setelah pengesahan dari korwas kabupaten kemudian diteruskan ke Dinas Propinsi  maka  surat ijin operasional dari Dinas PPO Propinsi NTT turun pada tanggal 08 November 2022, nomor 421.5/87/DPMPTSP.4.3/11/2022.

SMK GONZAGA ini dibawah Yayasan Solidaritas Ruteng yang telah mendirikan SMK Aloisius di Ruteng, sehingga SMK GONZAGA merupakan cabang dari Yayasan Ruteng.